Max Poi Sebut Kenakalan OTK Ancam Keselamatan Dugong di Pantai Nyaolako Halmahera Timur 

Am Aswad Rifa sadjidin
WISATA: Keindahan Wisata Pantai Nyaolako di Halmahera Timur, Maluku Utara, tersimpan satu ekor dugong yang hidup bertahun-tahun, Jumat (17/10/2025) ist

Bacanesia.com,HALTIM-Di balik cerita duka yang dialami oleh pawang dugong (duyung) di Pantai Nyaolako, Kecamatan Wasile Tengah, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, Max Poi, Jumat (17/10/2025).

Max Poi sapaan akrab Poi menceritakan pengalaman buruk yang sering ia alami dalam kondisi yang tak biasa ia rasakan, ketika dugong disakiti orang tidak dikenal (OTK).

Dugong yang telah bersama Poi sejak tahun 2016 hingga sekarang bak anak dan ayah. Keakraban manusia dan hewan laut yang satu ini menjadi viarl di media sosial.

Dugong merupakan sejenis mamalia laut. Ia bisa bertahan hidup selain manatee dan mampu mencapai usia 22 sampai 25 tahun.

Kehadiran dugong di Pantai Nyaolako menjadi ancaman keselamatan dirinya. Karena diduga sering mendapat perlakuan buruk oleh orang-orang yang sengaja melukainya.

Perihal tersebut dikatakan Poi sang pawang dugong. Poi mengatakan dirinya sering menemukan dugong dalam kondisi terluka di bagian kepala karena sering dipukul oleh orang yang tidak diketahui.

“Sering kali ada yang manakala dan potonga bagian kepala dugong. Orang-orang itu pasti di sekitar sini. Tapi saya belum menemukan, saya tidak tegah melihat kondisi dugong diperlakukan seperti itu,”katanya.

Poi mengatakan, sudah beberapa kali ia menemukan dugong dalam kondisi terluka di bagian kepala dan wajah. Sehingga dirinya sangat mewaspadai perihal tersebut.

“Saya selalu memperhatikan, takut kejadian tersebut terulang kembali. Karena dugong ini satwa yang dilindungi,”kata Poi dengan tatapan sedih.

Dia bilang, selama ini dugong tidak pernah nakal kepada manusia. Bahkan mereka bisa berinteraksi dengan dugong, namun sangat disayangkan ada perlakuan buruk kepada hewan tersebut.

“Saya harap orang-orang yang punya niat buruk kepada dugong agar tidak kembali terjadi. Karena waktu dugong terluka saya yang selalu mengobati,”tandasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini