Hasto Kristiyanto Hadiri Penandatanganan MoU Perpanjangan Kerjasama PDIP dan STIPAN
BN, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, bersama Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat, menghadiri acara Wawasan Kebangsaan yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN) di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga menandatangani perpanjangan nota kesepahaman (MoU) antara PDIP dan STIPAN, Senin (14/10/2024).
MoU ini menegaskan kelanjutan kerja sama antara PDIP dan STIPAN dalam penyelenggaraan program pendidikan untuk jenjang Strata 1 (S1) dan Strata 2 (S2), yang bertujuan mempersiapkan kader partai dengan landasan ideologi yang kuat.
Program ini telah menjadi salah satu upaya PDIP dalam membekali para kadernya, terutama dalam bidang ilmu pemerintahan.
“MoU ini sudah lama terjalin, digagas oleh Ibu Megawati Soekarnoputri untuk memberikan beasiswa pendidikan bagi para kader partai. Tujuannya adalah memperkuat SDM kader, khususnya dari daerah-daerah seperti Papua,” ujar Hasto Kristiyanto usai penandatanganan MoU bersama Rektor STIPAN, Soni Sumarsono.
Hasto juga menjelaskan bahwa kerja sama ini terus diperbarui setiap tahunnya, dan pada tahun ini, sebanyak 17 kader PDIP telah dikirim untuk menempuh pendidikan di STIPAN.
“Iya, setiap tahun kami memperbarui MoU. Saat ini, ada sekitar 17 kader yang kami kirim untuk belajar di sini,” tambah Hasto.
Disisi lain, Rektor STIPAN, Soni Sumarsono, menyampaikan bahwa MoU dengan PDIP telah berlangsung lama, dan kerja sama tersebut telah melahirkan lulusan-lulusan penting, salah satunya adalah aktor sekaligus politikus, Rano Karno.
“MoU dengan PDIP sudah berjalan lama. Salah satu lulusan kami yang terkenal adalah Rano Karno, yang juga merupakan alumni STIPAN,” ungkap Soni, mantan Plt Gubernur DKI Jakarta.
Soni juga menekankan pentingnya kerja sama ini dalam memperkuat sumber daya manusia (SDM) di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Maluku.
“Kami fokus memperkuat SDM di berbagai daerah, terutama di Papua, NTT, dan wilayah-wilayah lain di seluruh Indonesia. Hampir semua provinsi terwakili, termasuk Jabodetabek,” pungkas Soni.
Dengan perpanjangan MoU ini, PDIP berharap dapat terus mencetak kader-kader yang berkompeten dan memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, untuk mendukung pembangunan nasional di masa depan.(*)
Tinggalkan Balasan