Sosok Rusmin Hasan Calon Pimpinan PDPM Halmahera Timur yang Memiliki Sejuta Pengalaman
BN, HALTIM – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Halmahera Timur, Maluku Utara akan menggelar Musyawarah Daerah ke-III pada tanggal 15 Februari tahun ini di Aula Kantor Bupati.
Sala satu kandidat bakal calon Ketua Umum PDPM Halmahera Timur periode 2025-2029 yakni Rusmin Hasan kini mengajak bakal calon untuk adu gagasan konstruktif dan berkemajuan.
Tak heran jika Rusmin yang dikenal sebagai salah satu pemuda yang aktif sebagai aktivis dan memiliki pengaruh terhadap peran anak muda di Halmahera Timur. Dirinya, menawarkan gagasan berkemajuan untuk diadu dalam dinamika MUSDA PDPM Ke-III nanti.
Dirinya, menawarkan gagasan “Kepemimpinan Transformatif dan Gerakan Dakwah Kolaborasi sebagai Kunci Pemuda Muhammadiyah Haltim Berkemajuan Kedepan”.
“Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah kedepan mengalami tantangan yang cukup serius, untuk dilihat secara kritis dan responsif,”kata Rusmin, Jumat (10/1/2025).
Menurutnya diketahui ada empat gagasan strategis yang ditawarkan. Pertama kita sekarang berhadapan dengan realitas baru dunia media digitalisasi yang mereduksi paradigma pola hidup masyarakat dan tantangan dakwah kita.
Sehingga butuh pola gerakan dakwah puritan yang pluralis, inklusif sekaligus transformatif berkemajuan untuk menjawab tantangan daerah kedepan.
Kedua bahwa dirinya berhadapan dengan dinamika perkembangan multikulturalisme lokal, yakni paham tentang hak asasi manusia, demokrasi, toleransi, plurarisme yang itumenjadi bagian dari setiap perkembangan kehidupan modern masyarakat.
Tak hanya itu, namun pemahaman keagamaan yang berkembangan ditengah-tengah masyarakat Halmahera Timur yang sebagian besar belum memahami ajaran Islam secara benar dan baik.
Maka memerlukan keniscayaan universal bagi pemuda Muhammadiyah untuk menegaskan kiprahnya sebagai organisasi gerakan dakwah berkemajuan yang moderat, inklusif, toleran dan mengayomi semua kalangan tanpa membeda-bedakan agama, suku, komunitas semua setara dalam semangat kebhinekaan dan semangat falsafah “Limabot Faifiye”, untuk menjaga eksistensi dan kiprah Muhammadiyah masa depan untuk mencerahkan masyarakat Halmahera Timur.
Ketiga, kita dihadapkan pada isu-isu lokal yang butuh empati dan responsif yang cepat dari warga persyarikatan Muhammadiyah. Diantaranya Isu pertambangan dan krisis environmental ethics (etika lingkungan hidup) dan kasus kemanusiaan yang hari-hari dirasakan masyarakat kita.
“Sebut saja kasus Wato-wato di Buli, kasus mornopo di Mabapura, dan dampak ekologi lainnya di daerah operasi tambang sekaligus kasus pembunuhan di Maba Selatan dan lain sebagiannya,”ungkapnya.
Kemudian keempat yang sangat urgensi ialah menjaga semangat intelektualitas kader PDPM Halmahera Timur sekaligus merawat semangat pengkaderan sebagai ruh dari organisasi.
“Empat tugas pokok strategis tersebut, harus dilihat secara serius dan kritis oleh PDPM Haltim kedepan. Ungkap Rusmin Hasan,”ujarnya.
Seraya berharap kepada Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Se-Halmahera Timur dapat memberikan rekomendasi kepada kandidat yang tepat.
“Agar kedepan, kita bisa menyusun agenda-agenda strategis untuk menegaskan reposisi Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah yang lebih berkemajuan, visioner dan progresif demi maslahan masyarakat Halmahera Timur,”tandasnya.(*)
Tinggalkan Balasan