BREAKING NEWS: Tak Terima Diberitakan, Oknum Staf Pemdes Momole Halmahera Timur Diduga Pukul Wartawan
BN, HALTIM – Tak terima diberitakan dugaan tidak ada transparansi penggunaan Dana Desa (DD) anggaran tahun 2024 Desa Momole, Kecamatan Maba Selatan, Halmahera Timur, Maluku Utara, Jasri Jabir staf Pemdes tersebut lakukan pemukulan terhadap wartawan.
Perihal tak terpuji menujukan buruknya Pemdes Momole dihadapan publik, karena main tangan kepada wartawan Kabarhalmahera.com yang bernama Wahono Side.
Wahono merupakan salah satu wartawan yang termasuk sebagai anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Halmahera Timur, Minggu (23/2/2025).
Kronologis pemukulan diceritakan oleh korban Wahono berawal dari oknum staf Pemdes bernama Jasri sebagai pelaku sengaja memukul di bagian wajah, kejadian tersebut diketahui terjadi sekitar pada pukul 23.31 WIT.
“Saya sedang berada di rumah tiba-tiba pelaku datang dari seberang jalan dan memanggil saya, kemudian pelaku datang menghampiri saya dan menanyakan perihal berita, dan saya berusaha menjelaskan. Namun tak berselang lama pelaku langsung memukul saya di bagian wajah,”ungkap Wahono.
Selain itu, Jasri langsung pergi dengan nada mengancam kepada Wahono dan akan memanggil polisi.
“Tunggu saya pangge (panggil) polisi,” ucap Wahono menuturkan ucapan pelaku.
Menanggapi hal tersebut, PWI Halmahera Timur mengutuk keras tindakan premanisme yang dilakukan oleh salah satu oknum staf Pemdes Momole.
“Kami akan membuat laporan resmi ke Polres Halmahera Timur untuk diproses lanjut,” tegas Ketua Bidang Pendampingan Hukum dan Perlindungan Hak Wartawan Iksan Kakiet.
Iksan menjelaskan bahwa jika pihak staf Pemdes merasa tidak sesuai dengann apa yang diberikan oleh media, sumber memiliki hal klasifikasi sesuai ketentuan Undang-undang Nomor 40 tahun 1999 Tentang Pers.
“Seharusnya memberikan kelarifikasi bukan melakukan tindakan kekerasan. Intinya kami akan buat laporan polisi,” tegasnya.
Sementara Kepala Desa Momole, Julfikar Hi Karajan dihubungi wartawan melalui via telepon hingga berita ditayangkan tidak dapat tterhubunkan.(*)
Tinggalkan Balasan