Warga di Halmahera Timur Keluhkan Kuota Minyak Tanah, Diduga Tak Ada Pemerataan 

Nehemia Bustami Rifa sadjidin
FOTO: Tumpukan jerigen milik warga Desa Buli di Halmahera Timur saat antri untuk mendapatkan minyak tanah, Kamis (20/3/2025)

BN, HALTIM – Warga Desa Buli Asal, Kecamatan Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara keluhkan pembagian kuota BBM jenis minyak tanah diduga tidak ada pemerataan, bahkan sebagian tidak mendapatkan.

Hal itu disampaikan oleh Pelipus Warga Desa Buli Asal kepada wartawan, Kamis (20/3/2025).

Dirinya menyebut selain itu, warga Buli Asal yang tinggal di Pulau Belemsi diketahui sudah dua bulan tidak mendapat minyak tanah.

“Sebelumnya warga mendapat minyak tanah per KK 25 liter yang dilayani oleh pangkalan UD. Trisakti Utama di Desa Geltoli, namun saat ini sudah tidak menerimanya lagi,”katanya.

Selain warga yang berada di Pulau Belemsi, adapun warga Desa Wayafli merasakan hala yang sama, tidak mendapat minyak tanah.

“Padahal hanya per KK 15 liter itupun tidak cukup, dengan jatah pangkalan UD Buli Raya Desa Buli Asal yang mendapat jatah 4 ton. Sebelumnya 10 ton, kemudian dikurangi oleh Perindagkop sehingga banyak yang tidak mendapat,”ujarnya.

Tak hanya itu, salah satu pemilik pangkalan UD. Buli Raya menambahkan, yakni Laakamu mengatakan terkait kuota minyak tanah lebih jelas ditanyakan kepada Kepala Disperindagkop, Ricko Dibeturu.

“Jadi silahkan tanya di pemerintahan, kadis Perindagkop karena dia yang mengurangi kuota minyak tanah,”ucapnya.

Hal yang sama disampikan oleh pemilik pangkalan yang berada di Buli dan Kecamatan Maba Utara, Halmahera Timur.

“Jadi berdasrakan hasil rapat yang di lakukan oleh Kadis Perindagkop pembagian kuota minyak tanah diratakan, itu sudah bagus. Tapi jangan tambah pangkalan lagi, kalu tambah pangkalan minyak tanah dipastikan tidak mencukupi, terkecuali tambahan kuota minyak tanah tersebut,”pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini