ads

Debat Perdana Ubaid-Anjas Paparkan Visi Misi Berbenah Halmahera Timur

Bacanesia.com Sarifah Alawiyah

BN, HALTIM – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Halmahera Timur, Maluku Utara, Ubaid Yakub dan Anjas Taher (Ubaid-Anjas) memaparkan visi dan misi pembagunan pada periode kedua jika terpilih pada Pilkada 2024.

Hal itu disampaikan Calon Bupati Ubaid Yakub saat berlangsungnya Debat Publik Pertam Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara pemilihan tahun 2024 yang berlangsung di Aula Kantor Camat Wasile.

Sebagai paket Ubaid-Anjas untuk melanjutkan pembagunan dengan  visi Halmahera Timur berbenah menuju transformasi kemajuan, Kamis (17/10/2024).

Visi berbenah yang dimaksud menurut Ubaid, adalah upaya untuk melanjutkan kerja-kerja yang telah dilakukan pada periode pertama.

“Berbenah Halmahera Timur tentu memiliki tiga akronim, yakni berani bersih dan amanah,”ucap Ubaid.

Akronim berani kata Ubaid, dalam mengambil langkah inisiatif, inovatif dan transformatif dalam rangka program kerja lima tahun kedepan.

Sementara akronim bersih menurutnya, berupaya untuk Halmahera Timur bersih dalam tata kelolah pemerintahan.

Tak hanya itu, akronim amanah, pihaknya dan Anjas akan tetap beramanah dalam setiap pelayanan kepada publik.

Dalam visi besar, dikatakan Ubaid dirinya bersama Anjas Taher memiliki 5 misi besar untuk membangun Halmahera Timur diantaranya sebagai berikut:

1.Mewujudkan terpenuhinya SDM Halmahera Timur.

2.Mewujudkan penguatan fiskal daerah melalui pemanfaatan sumber daya alam untuk mendorong produktivitas ekonomi kerakyatan.

3.Mewujudkan peningkatan tata kelola birokrasi pemerintahan daerah serta hukum yang bersifat aspiratif, inovatif, dan transformative.

4.Memperkuat ketahanan sosial-budaya, kearifan lokal dan pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan.

5.Mewujudkan pengembangan infrastruktur dasar, konektivitas dan aksesbilitas antar wilayah secara merata dan berkualitas.

Sementara itu, calon wakil Bupati Halmahera Timur, Anjas Taher menambahkan, pembangunan ekonomi yang diusung merupakan sebuah proses untuk meningkatkan masyarakat secara keseluruhan melalui struktur ekonomi dan sosial masyarakat.

Jika dilihat beberapa indikator makro Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di tahun 2020 pertumbuhan ekonomi kita cuma 1,18 persen namun di 2023, sudah mengalami pertumbuhan hingga 5,26 persen.

Pertumbuhan ini, lanjut Anjas paling tidak, telah memberikan implikasi kemiskinan pada tahun 2022 dari 13 persen turun menjadi 12 persen lebih.

“Jadi selain kemiskinan, tingkat pengangguran kita juga sudah mulai menurun dari 5 menjadi 4 persen,”ungkapnya.

Faktor kemiskinan dirinya menuturkan, adanya dipicu dengan pendapatan yang rendah sehingga tidak mampu untuk membangun rumahnya.

“Kami juga berkomitmen jika terpilih, kami memiliki program subsidi rumah yang akan ditanggung Pemda,”tandasnya.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini