Serentak di Indonesia, Termasuk Desa Cemara Jaya di Haltim Peletakan Batu Pertama Gudang dan Gerai Kopdes Merah Putih 

Bacanesia.com Rifa sadjidin
PEMBANGUNAN: Tampak peletakan batu pertama Gudang dan Gerai Koperasi Desa Merah Putih di Desa Cemara Jaya, Halmahera Timur, Maluku Utara, Jumat (17/10/2025) Bacanesia.com.

Bacanesia.com,HALTIM-Terdapat sebanyak 800 Gudang dan Gerai Kopdes merah putih dibangun serentak di seluruh Indonesia hari ini, salah satunya di Desa Cemara Jaya, Kecamatan Wasile, kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, Jumat (17/10/2025).

Dalam rangka memperkuat ekonomi kerakyatan, peletakan batu pertama pembangunan gudang dan gerai koperasi merah putih telah dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia pada pukul 14:00 WIB. Dan kemudian pukul 16:00 WIT di Desa Cemara Jaya, RT 04/RW 01 berlangsung.

Lahan pembangunan gudang Kopdes merah putih ini berasal dari tanah Desa Cemara Jaya dengan total luas lahan 1.440 meter persegi diperuntukkan bagi pembangunan gudang dan Gerai Koperasi Merah Putih dengan volume bangunan 600 meter persegi

Acara tersebut dihadiri oleh Komandan Kodim (Dandim) 1505/Tidore, Letkol Inf. Wahyu Widya Sasono, Kapolsek Wasile, Camat Wasile, kepala desa, BPD, ketua Kopdes Merah Putih dan tokoh-tokoh masyarakat Desa Cemara Jaya.

Dalam sambutanya Mentri Koperasi (Menkop), Ferry Juliantono, melalui via zoom mengatakan Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan 18 kementrian lainnya telah menyelesaikan seluruh regulasi teknis, termasuk Peraturan Menteri Keuangan (PMK) agar Koperasi Merah Putih dapat segera beroperasi evektif mulai bulan Oktober 2025.

“Peletakan batu pertama ini menandakan dimulainya pembangunan fisik gudang dan gerai koperasi merah putih tahap pertama serentak di seluruh Indonesia. Pembentukan koperasi merah putih yang sudah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, melalui instruksi presiden ( Inpres) Nomor 9 tahun 2025 tentang percepatan pembangunan koperasi desa merah putih,”ujar Menkop Ferry saat zoom kegiatan berlangsung serentak.

Dirinya menuturkan pada bulan Juli kemarin, telah dilaunching oleh Presiden berjumblah sebanyak 80.000 koperasi desa dengan legalitasnya yang sudah terbentuk.

Proyek pembangunan tersebut akan terus berlanjut hingga ribuan gudang dan gerai koperasi merah putih di seluruh desa se-Indonesia. Dengan keterlibatan TNI akan mempercepat pembangunan gedung dan gerai karena program ini dikategorikan “Operasi militer non-perang” bersifat strategis untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.

Dandim 1505/Tidore, Letkol Inf. Wahyu Widya Sasono mengatakan, sebuah apresiasi dan berikan dukungan penuh disertai dengan ucapan terimakasih kepada pihak Camat Wasile, Kapolsek Wasile serta kepala desa Cemar Jaya.

Serta seluruh tokoh-tokoh masyarakat yang hadir menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan gudang dan gerai koperasi desa (Kopdes) Cemara Jaya.

“Harapan saya dengan adanya bangunan gudang dan gerai koperasi desa ini dapat berjalan dengan lancar, dan segera menjadi kemajuan ekonomi desa dan kebersamaan warga Desa Cemara Jaya,”harapnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Camat Wasile, Karyadi, terkait dukungan penuh peletakan batu pertama pembangunan gudang dan gerai Kopdes sebagai langkah positif menuju kemandirian ekonomi desa.

Kepala Desa Cemara Jaya, Andi Yani mengapresiasi perihal yang dilaukan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dengan adanya peletakan batu pertama bagunan Kopdes di 800 titik yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

“Tapi perlu kita lihat kembali jika dalam proses pembangunan gudang dan pergudangan dan lain-lain. Apabila sumber dananya diluar dari DD, yang jelas itu sangat membantu masyarakat desa khususnya Desa Cemara Jaya,”katanya.

“Intinya jika pembangunan gudang dan pergudangan bukan memakai sumber Dana dari dana desa(DD) maka itu akan lebih efektif dan evisien.”

Di kesempatan yang sama, Ketua koperasi desa (Kopdes) Desa Cemara Jaya, Firman Jauhari mengatakan, peletakan batu pertama ini berlangsung dengan baik.

“Semoga dengan adanya bangunan gudang dan gerai ini, mudah-mudahan dapat menjadi wadah untuk mendukung ekonomi lokal,”tutupnya.(*)

Penulis: Zubair Salim Muin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini