FORKOM MALUT Akan Gelar Unjuk Rasa Besar-besaran di Kantor BPK RI Jakarta, Ini Sebabnya 

Bacanesia.com Rifa sadjidin
TUNTUTAN: FORKOM Malut serahkan hasil rilis aksi ke Kantor BPK RI di Jakarta, Kamis (16/10/2025) ist

Bacanesia.com,JAKARTA-Forum Komunikasi Pemuda Maluku Utara (FORKOM Malut Jakarta menyatakan siap menggelar aksi unjuk rasa serentak besar-besaran di Kantor BPK RI.

Aksi tersebut akan digelar di Jakarta pada pada Senin mendatang. Aksi ini sebagai bentuk “perang terbuka” melawan Kepala BPK Perwakilan Maluku Utara, yang diduga kuat telah mencederai etika dan integritas lembaga auditor negara di wilayah tersebut.

Dalam pernyataannya, Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Sudiono Hi. Dikir, mengungkapkan bahwa BPK Maluku Utara kini berada dalam sorotan publik. Setelah mencuatnya kasus dugaan SPPD fiktif tahun 2016 di Sekretariat Daerah Kabupaten Halmahera Timur, bagian umum dan protokoler, Kamis (16/10/2025).

Berdasarkan fakta hasil penyidikan Polres Halmahera Timur, muncul isu keterlibatan salah satu auditor BPK Maluku Utara yang turut disebut dalam proses penyidikan perkara tersebut.

“Kasus SPPD fiktif 2016 itu sudah menetapkan tiga tersangka dan berkas perkaranya telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Halmahera Timur. Fakta-fakta yang ditemukan penyidik menunjukkan adanya dugaan keterlibatan oknum auditor, dan ini sangat memalukan bagi lembaga sekelas BPK,”tegas Sudiono.

Ketua Umum FORKOM Malut Jakarta, Bahrudin Parangi menambahkan, bahwa aksi besar yang akan digelar Senin mendatang, merupakan bentuk teguran moral dan politik publik kepada BPK RI. Agar tidak menutup mata terhadap dugaan pelanggaran etik di tubuh perwakilan Maluku Utara.

Bahrudin juga menyoroti dugaan gratifikasi pembangunan mess pegawai BPK Perwakilan Maluku Utara di Kota Ternate, yang disebut menggunakan anggaran APBD Kabupaten Halmahera Timur melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim).

“Jika benar ada aliran dana APBD Halmahera Timur yang digunakan untuk membangun fasilitas internal BPK, itu jelas bentuk penyalahgunaan kewenangan dan gratifikasi terselubung. Kami menuntut agar Kepala BPK Perwakilan Maluku Utara, Marius Sirumapea, segera dievaluasi dan dicopot dari jabatannya,”tegas Bahrudin

Seraya menyatakan aksi Senin mendatang, akan dilakukan secara terbuka dan damai. Namun tetap dengan semangat perlawanan terhadap praktik-praktik yang mencoreng nama baik BPK sebagai lembaga negara penjaga transparansi keuangan.

“Kami siap turun ke jalan! jangan biarkan BPK menjadi lembaga yang kehilangan integritasnya di mata rakyat,”pungkas Bahrudin.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini